Selasa, 18 Januari 2011

STORY IMAGI-HISTORY ( Visimitra Project ) Bag. 2

Pada akhir Tahun 2002 Visimitra-jilid 2 mulai menata langkah ditengah persaingan dunia audio visual yang makin menggeliat. Di fase ini Visimitra mendapatkan suntikan tenaga baru yakni, Mohammad Nur Wicaksono(alm.) Sehingga kru Visimitra pada jilid ini adalah sbb :
Saya & Mas Wit di Hotel Batu
1. Saya ( creative director )
2. Mohammad Soleh (Marketing - kameraman)
3. Sigit Edy Prayoga (kameraman)
4. M. Nur Wicaksono (editor)
Visimitra makin menguat secara kuantitas produksi maupun kualitas garapan. Penetrasi kami mulai merambah wilayah utara dan Timur kotaLumajang yang dulunya (visimitra jilid 1) hanya berupa angan-angan. Kehadiran Visimitra semakin diperhitungkan dan memberi warna baru di dunia video shooting Lumajang. Project-project non reguler (shooting hajatan, pernikahan- ulang tahun, kesenian daerah dll) makin banyak al :
1. Film indie " SANG BINTANG" - produksi bersama (Rabid Film - Visimitra - Avis - Rosedian) dengan   ....skenario besutan ADI GS (asdrafi) dan melibatkan para model professional (KS Model). Sayang produksi ....ini tidak bisa dilanjutkan karena perpecahan internal di tim produksi.
2. Video COMPANY PROFILE - TURBO, sebuah merk sepeda mochin yang diproduseri oleh Purwo H.
POSTER COMPANY PROFILE TURBO
 Garapan ini tak pelak merupakan embrio konsep iklan yang nantinya akan banyak memberikan alternatif baru bagi Visimitra.
3. Ada dua garapan Love Story ( yakni dokumentasi pernikahan + sinematografi dan rekayasa adegan bagi mempelai yang merupakan kilas balik bagi pertemuan dan jalinan cinta mereka)
4. Film Dokumenter "LUMAJANG JELANG HARAPAN"
yakni sebuah film pendek berdurasi 15 menit mengupas potensi wisata dan kendala dalam pengembangannya. Film ini adalah pesanan dari pihak Humas Pemkab untuk disertakan dalam lomba tingkat propinsi.
Namun sampai saat ini, kami belum pernah menerima konfirmasi apapun, surat maupun pemberitahuan lisan-sebagai ucapan terimakasih- boro boro duuuuit. Hubungan dengan Ex. Visimitra jilid 1 (HARTONO, RIZAN, IMRON) yang mulanya panas mulai mereda dengan adanya kesepahaman antara saya dan Tanu Hartono untuk lebih memberdayakan Duta Multimedia yang sampai detik itu (medio 2003) belum menampakkan geliat dan gereget sebagai sebuah studio profesional bermodal gede. Maka saya memberikan suntikan tenaga baru berbakat (INTAN MAULIADI AHMAD) untuk mendesign ulang Duta Multimedia

Pada Kisaran akhir tahun 2003, Visimitra pindah tempat yang semula bermarkas di Jalan Semeru - beralih ke Jalan Srikaya (Sukodono), belum berselang lama riap-riap keretakan mulaimerambati Visimitra jilid 2 ini. Berawal dari keinginan NUR WICAKSONO untuk mendirikan studio sendiri yang bernama AGAM KARTIKA. Eksodus terjadi di tubuh Visimitra jilid ini saat Moh. Soleh pun berkeinginan sama membuat studio sendiri di Candipuro bernama DOLPHIN STUDIO. Sementara Yoga yang mulanya terombang-ambing akhirnya mengambil langkah dengan bergabung di Agam Kartika.
Kehilangan banyak darah seperti itu Visimitra seolah sudah tak berdaya. Di Markas hanya tersisa : Saya dan seorang tenaga yang tak berbakat sama sekali namun loyalitasnya tinggi bernama : M. Nuruddin. Dan serentak dengan perpecahan hebat di Visimitra, serangan bertubi juga dilancarkan oleh Duta Muultimedia yang notabene adalah pecahan dari Visimitra (plus rebuilding by design) terhadap pasar dan reputasi Visimitra. Ini diperparah dengan bersatunya hampir semua studio besar di Lumajang untuk merebut kembali pasar yang sempat dipenetrasi oleh Tim Visimitra.
Saya - Lembu Hidayat, terkulai melihat - meminjam istilah Mas HAKAM - brutus-brutus berpesta diatas puing kehancuran Visimitra.

1 komentar:

  1. janganlah terbuai akan kenikmatan dan janji sesaat, karena hal itu akan menjeruskan dan menghancurkan apa yg kita idam-idamkan..... (tebet story)
    lebarkan sayap, jangan hanya puas disatu titik.....
    jawa timur bagian timur harus menjadi target kedepan......

    BalasHapus

Cari Blog Ini