Selasa, 29 November 2011

WHEN YOU CRY




WHEN YOU CRY

Sering kubuat kau menangis,
Kuhantam pualam angkuhmu dengan martil amarah
Amarah yang buncah karena lelah
Tatkala tangan kecil ini tak sanggup mengukirkan namaku
di kekerasan permata hatimu

Lalu kusesali,
setelah retakan-retakan di hatimu,
makin menyulitkan jemariku untuk membelainya

hanya mampu kupandangi bulir bening
mengelus pipimu sehalus lilin
lalu,...
ketika kaumakin sesak oleh keterhinaan
matamu tak memancarkan amarah samasekali
tak terselip dendam disana

ingin aku mengusap air mata itu,
biar jemariku tersentuh oleh sejuk surgawi
aku mau menukarnya dengan jiwaku,
darahku
atau tulang berbalut dagingku
bahkan jiwa dan nyawa.......

tapi,.................................
cukup berhargakah semua itu ?
Bagi
K A M U ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini