Selasa, 29 November 2011
SETANGKUP CINTA SELAKSA BARA
UNTUK P
Awalnya adalah selaksa resah.
Ada rindu ditingkah gita 'smara.
Ada bara.
Tlah ratusan purnama kucoba padamkan,
sebentuk harapan semu berbaur kepahitan.
Kucoba hapus namamu....................
dengan langkah kaki terbawa sang bayu,
atau pada paras paras belia nan ayu.
Juga dengan hasrat hasrat menggebu..........
Kelanaku di sekujur tubuh pertiwi,
makin menyesakkan ruang hati........
BETAPA TAK ADA TEMPAT TUK SEMBUNYI
dan inilah anthology
tak hanya sepotong puisi,
atau prosa tak bermakna
namun gaung dari jeritan serak
desah putus asa,.....
karena,......
meski kau tak ada,....
bayangmu lebih lekat daripada bayangan alam ciptaan bagaskara
ini tak pantas disebut sebuah karya
inilah......
gumpalan darah di lubuk dadaku
yang didenyutnya selalu terlafal NAMAMU
P
Lumajang, 10 Januari 1999
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar