Selasa, 11 Oktober 2011




Siapa yang tak tebutakan kecantikan yang menyilaukan,
Siapa yang tak terpenatkan oleh harapan tak tergapaikan,
siapa tak meradang tatkala cintanya terbanting kejurang,
Kemudian,
ditimpa selaksa batu karang,
Dalam kebutaan
luruh seluruh sendi tulang
asa-pun terembus angin,
melayang
sisa nafas.............
hanyalah,
pasrah
LEMAH !!!
tiada lagi gundah
apalagi amarah
berharap SANG PENCINTA
menyapa,......
krimkan bidadari dari sorga
yang penuh kasih suci
sejati...........
membalut luka disekujur urat nadi,
Dan Bidadari itu,........
Bisa ku sebut ISTERI

medio Desember '99 ( antology Setangkup Cinta Selaksa Bara )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini